Sabtu, Desember 17, 2011

IDOLAKU KEKASIHKU


Aku adalah tipe orang yang cuek, energic, sporty, dan suka menolong itu kata teman – temanku. Aku paling suka nonton apalagi kalau nonton drama korea dan bola jangan harap kalau dipanggil aku bakal menyahut. Di sekolah aku orang yang paling gaduh. Suaraku yang udah ngebass terus kalau teriak,,seisi kelas bakalan ribut. Itulah aku. Aku gak suka ngomongin orang dibelakang dan aku paling benci dibohongi. Itu dulu yach sebagai pengenalannya.
“ Nona......bangun sudah pagi.Kamu gak kesekolah..” Teriak mama dari ambang pintu.
“ Ea,,,,,aku bangun.”
Selesai berpakaian aku langsung berangkat sekolah. Aku jarang sarapan pagi alasannya selalu takut telat. Aku selalu nunggu bemo di depan jalan. Bemo andalanku tiap pagi tuw,,, PT, Gravity, Gua Hirah, Yolanda dan Alhidayah. Malang banget, udah hampir sejam aku nunggu tapi bemonya gak datang – datang,, alhasil aku naik ojek dech… Untungnya guru belom masuk jadi lega dech. Kebiasaanku setiap masuk kelas aku harus beri salam entah selamat pagi atau assalamualaikum, yang pasti aku harus beri salam,, mungkin udah kebiasaan kalee yach,,, jadi kalau gak beri salam rasanya gimana gitu. Setelah taruh tas di atas meja,, aku langsung duduk berhadapan dengan sahabatku,, Cindy namanya..
“ Uhm mulai dech,,,korea..” Nyerocos Umay.
Dia tahu kalau aku dan Cindy suka banget ma artis korea apalagi kalau lihat Lee Min Ho dan Kim Bum… Pasti kelas udah rame kayak pasar pagi – pagi.
“ Apa sich May,, sirik aja lo.” Cetus Cindy.
“ Betul tuw…” Imbuh aku.
“ Cin,, semalam kamu nonton BBF gak..????????? Min Ho ganteng banget…..”
“ Ea,, apalagi Kim Bum. Dia makin cute aja dech…”
“ Udah dech…. Sehari kalau gak ngomong arti korea gak bisa pa??????????”
“ Gimana yach,,,??????????”
“ Dasar lo,,, belaga mikir lagee.”
“ Lo kan tahu kalau kita gak bisa lepas dari artis korea… Nanyanya aneh – aneh aja seech.”
“ Morning..”
“ Morning Mom…”
Oyach,, dia madam Flora guru Bahasa Inggris sekaligus wali kelas kami. Walaupun kelihatannya ayu, tapi dia sangat bijaksana dan chayank banget sama kami. Kami punya julukan sendiri loch buat dia yaitu SUSI. Julukan itu berawal dari sejak kami masuk kelas dua. Setiap buat kalimat selalu nama Susi yang dia pakai gak ada yang lain. Padahal dia suruh kami cari nama orang eh ujung – ujungnya susi lagi… Cukup itu aja yach kilas balik kehidupan SMA ku. Yang jelas,, aku bahagia bisa menjadi bagian dari mereka. Selain siswanya yang kocak tapi saling menyayangi, gurunya yang super garang tapi hatinya selembut sutera dan kebersamaan selama tiga tahun yang takkan bisa terlupakan. Belum tentu di sekolah lain,, aku bisa mendapatkan semua ini.

*****
Awal masa pembabakan baru. Setelah lulus SMA, aku memutuskan kuliah di salah satu Universitas di Malang. Aku gak tahu kenapa aku bisa memutuskan untuk kuliah di luar kota. Jujur saja,, walaupun aku kelihatan tanpa beban sebenarnya aku takut banget hidup jauh dari orang tua dan satu lagi,, aku takut nyebrang. Tapi gak apalah mungkin seiring berjalannya waktu aku bisa merubah sikapku itu. Aku suka banget sama salah seorang pemain TIMNAS yang sekarang memperkuat Arema Indonesia. Aku hanya tahu yang namanya Yongki Aribowo pemain TIMNAS nomor punggung 21 tapi aku gak tahu jelas orangnya kayak gimana. Aku Cuma dengar dari orang katanya dia keren banget hanya itu. Buat aku terserah dia mau keren atau enggak. Suatu hari aku menghadiri pesta pernikahan sepupu aku. Aku datang telat gara – gara ada materi kuliah tambahan dari dosen kiler. Aku berlari dari gerbang dan gak sengaja aku menabrak seseorang sehingga minuman yang di pegangnya tumpah dibajunya.
“ Sorry,, sorry gw gak sengaja.” Aku membersihkan bajunya dengan saputanganku.
“ It’s ok,, gak papa.”
“ Non,, koq kamu telat??????????”
“ Sorry,, Mba. Tadi ada materi tambahan terus mana macet lagi.”
“ Sudah sana masuk gi,, ganti pake kebaya yang mba udah siapin di tempat tidur..”
“ Apa mba,, kebaya??????”
“ Iya sana.. Cepatan.”
Aku gak bisa complent apa – apa. Terpaksa aku harus pakai. Walaupun sebenarnya agak risih,, mana harus pakai higheels. Aku bener – bener gak nyaman banget. Untuk kedua kalinya aku menabrak orang itu dan untungnya dia gak marah.
“ Sorry yach.. Udah dua kali gw nabrak loe. Tapi lo tetap gak marah.”
“ Kamu kenapa????  Kelihatannya gak nyaman banget.”
“ Gw gak biasa pake kebaya apalagi pake higheels. Aku lebih suka pake celana panjang dan sepatu kets sich jadi gini dech..” Dia tertawa kecil.
“ Kenapa loe tertawa???? Ada yang lucu yach???????”
“ Uhm gak papa.”
Malam itu kami ngelewati malam berdua. Aku memang tipe orang yang cepat beradaptasi. Jadi untuk hal yang satu ini gak perlu waktu lama. Akhirnya,, acaranya selesai juga dan semua tamu udah pulang. Saatnya untuk beres – beres. Aku gak bisa langsung tidur begitu aja kalau rumah dalam keadaan gak bersih. Aku paling anti sama kotoran walaupun hobbyku selalu berkutat seputar soal kotoran. Seusai beres- beres,, kami istirahat.

 Hari ini,, aku beserta Jrockstars yang lain akan mengadakan pertemuan mingguan. Senang rasanya bisa bergabung dengan komunitas Jrockstars. Selain, anak – anaknya yang asyik, kita juga bisa berbagi pengalaman seputar Jrocks dan lain – lain. Biasanya,, pertemuan kami adakan di basecamp Jrockstars. Tapi kali ini,, kami tidak mengadakan pertemuan disana melainkan di sebuah lapangan terbuka tepatnya di Stadium Kanjuruhan tempat para pemain Arema Indonesia biasanya latihan.
“ Gubrak….”
“ Sorry…sorry…Lo lagi…Sorry untuk kesekian kalinya gw nabrak lo..”
“ It’s ok…Kayaknya kita ditkdirkan beremu dengan cara seperti ini dech…”
“ May be…” Jawabku sambil tersenyum.
“ By the way,,lo ngapain disini…??? O yach gw lupa..Lo kan pake kostum olah raga,,,,hehehe..”
“ Kamu sendiri,,ngapain disini,,,nyariin aku yach…??????”
“ Hahahaha,,,,narsis lo,,, mank lo siapa..????? Yongki Aribowo??????? Ada – ada aja lo… Gw kesini ada pertemuan dengan fans club gitu dech…”
“ Owww… Acaranya udah selesai???”
“ Udah..Niy baru bubar…Mank ada apa?”
“ Mau balik bareng gak?????”
“ Boleh dech….Jarang – jarang di aterin ma cowok cakep,,,hehehee..”
Dalam perjalanan pulang,,kami bercerita banyak banget mulai dari hobby kami masing – masing sampai kebiasaan buruk pun kami cerita. Baru kali ini aku merasa nyaman berada dekat orang yang baru aku kenal. Semakin hari kami berdua semakin akrab saja.
“ Non,,, ntar malam kamu ada acara gak????”
“ Uhm,, kayaknya ada. Mank kenapa??????”
“ Sebenarnya aku mau ngajak kamu ke acara peluncuran novel sech. Karena kamu ada acara,, jadi gak papa dech,, aku ajak sepupuku ja.”
“ Sebenarnya aku pengen banget. Tapi,, sorry yach…” Ucapku seraya memohon.
Aku jadi kasihan melihat wajah Ongki saat dia tahu kalau aku gak bisa jalan ma dia. Sedih sech,, seharusnya malam ini bakal jadi malam yang indah buat aku tapi gak papalah. Inikan juga demi karier aku kedepannya. Setelah acara peluncuran novel terbaruku selesai,, tiba saatnya buat menandatangani semua novel yang  udah kumpulin pembaca hanya untuk mendapat tanda tangan aku.
“ Mbak,, makasih yach udah mau…”
“ Ongki…..Kamu disini juga.?????” Tanyaku girang.
“ Ochhh jadi nama asli kamu Ocha dan novel yang selama ini aku suka banget karangan kamu???? Kenapa kmu gak pernah cerita??”
“ Mank perlu aku cerita kalau aku ini seorang novelist.????Kan gak mungkin ntarr kesannya aku sok pamer lagi. Kamu juga gak penah cerita kalau kamu suka ma novel karangan aku.”
“ Aku suka banget loch ma novel – novel kamu. Ceritanya mendidik. Apalagi yang judulnya Memory Persahabatan keren banget. Ada banyak unsur dan emosinya dapat banget.”
“ Thanks banget. Lo udah muji novel gw. Baru kali ini novel gw dipuji secara langsung depan gw.”
“ By the way,,, novel – novel kamu terinspirasi dari mana sech????? Sampai alur ceritanya bisa mengaduk hati pembaca.?????”
“ Biasanya novel yang gw buat,, terinspirasi dari pengalaman pribadi.. Baik pengalaman pribadi sahabat – sahabat gw,,,keluarga dan orang – orang di sekitar gw.”
“ Oww,,pantesan. Kayaknya kamu tahu banget tentang itu.”
Aku senang ternyata banyak orang yang suka novel aku. Bahkan novel aku dapat memotivasi mereka untuk tetap berkarya dan jangan mudah menyerah. Senangnya bila karya kita dihargai.
***

                Setelah hampir seminggu menghilang tanpa jejak,, tiba – tiba Ongki muncul dan ngajak aku dinner. Aku agak kaget sich sebenarnya,,tapi gak apalah. Tumben – tumben dia ngajak aku dinner. Dilihat dari raut wajahnya,, kayaknya Ongki tegang banget.
“ Elo sakit??? Koq muka lo tegang gitu???????”
“ Eee,,, aku gak papa….”
“ Ok dech…”
Aku tahu pasti ada sesuatu yang dia sembunyikan dari aku. Tapia pa??? Aku terus memperhatikan tingkah lakunya yang semakin aneh.
“  Gw udah gak tahan lagi. Lo sebenarnya kenapa sich,,koq lo aneh banget gak seperti biasanya.”
“ Sebenarnya,,,, aku,,aku,,,,,,”
Ongki menghentikan pembicaraannya beberapa saat hingga akhirnya dia memutuskan untuk bicara lagi.
“ Kamu mau gak jadi cewek aku?”
“  Apa…??? Gw gak denger…”
“ Kamu mau gak jadi cewek aku…???” Tanya Ongki meminta kepastian.
“ Uhm,,,,gimana yach…”
“ Please,,,jangan tolak aku.. Aku gak tahu harus gimana dan aku juga gak bisa hidup tanpa kamu. Perasaan ini menyiksa banget.”
“ Siapa juga yang mau nolak lo..hehehe.”
“ Maksudnya kamu nerima aku..????”
“ Gak ada siaran ulang…”
“ Thanks yach kamu udah mau jadi cewek aku.. Jujur aku seneng banget…”
Sudah sebulan kami menjalani hubungan ini. Jujur aku senang banget. Dia sangat pengertian dan perhatian walaupun kadang aku risih dengan perhatian yang dia berikan. Saat semuanya baru di mulai,, tiba –tiba tukang pos mengirimkan sepucuk surat. Betapa terkejutnya aku ketika tahu ternyata surat tersebut datang dari Myeong Ji Cheon University salah satu universitas yang terkenal di Korea Selatan. Surat balasan atas suratku yang ku kirim sebulan yang lalu. Tenyata responnya positif. Aku mendapat beasiswa dan segera mengurus passport keberangkatanku kesana. Aku dilema antara harus senang atau sedih. Senang, karena ini yang selama ini aku impikan. Bisa kuliah di universitas yang telah menghasilkan alumnus – alumnus terkenal atau harus sedih karena harus meninggalkan cintaku yang baru ku jalani.
K’ kita ketemu di tempat biasa yach…jam 4-tan.

Aku mengirimkan pesan singkat itu. Sungguh hatiku tengah galau saat ini. Mungkin, hanya dia yang mampu menghiburku saat ini. Kali ini aku datang lebih awal dari biasanya.
“ De’ udah lama nunggu yach…?”
Sapanya saat menghampiriku. Aku hanya diam seribu bahasa sehingga membuat dia bingung.
“ Kamu ada masalah apa De’ ??? Cerita ma aku. Gak biasanya kamu ngajak ketemuan dadakan kayak gini. Cerita donk De’ ?? Jangan bikin aku makin bingung. Ok,, Aku gak akan maksain kamu buat cerita. Kalau kamu butuh tempat tuk bersandar,, bahu aku siap tuk jadi sandarannya.”
Aku hanya menangis dalam pelukkannya. Tak biasanya aku seperti ini. Aku tak bisa membendung air mata. Mungkin karena ini pertama kalinya aku jatuh cinta. Ongki hanya mengelus – elus lembut rambutku. Dia membiarkan aku menangis dalam pelukannya. Dengan suara yang masih serak aku mulai cerita.
“ K’ aku dapat beasiswa kuliah Myeong Ji Cheon University.”
“ Terus kenapa kamu nangis??????”
“ Aku sedih karena harus ninggalin kamu. Aku takut kamu gak ngizinin aku kuliah dan kamu berpaling ma cewek laen.” Ongki hanya tertawa mendengar ucapanku barusan….
“ Kamu kira aku cowok apaan??? Gak mungkin aku ngelarang kamu buat ngejar cita – cita kamu. Lagi pula Cuma kamu yang ada di hati aku.So,, gak mungkin aku bakal kecantol ma cewek laen… Kalau mau,,mungkin udah dari dulu. Tapi apa????? Aku malah ngejar kamu kan…?”
“ Bener….”
“ Bener…”
“ Janji…”
“ Iya aku janji….”
“ Makasih ya,, kamu udah mau cintai aku…” Kami berpelukan.

***

                Dua tahun sudah kami menjalani hubungan jarak jauh ( long distance relationship). Walaupun kami gak ketemu tapi komunikasi kami lancar. Beberapa hari ini harian Seoul dihebohkan dengan pertandingan persahabatan antarA TIMNAS Indonesia vs TIMNAS Korea Selatan. Pertndingan yang satu ini,, sangat menggemparkan bagi insan yang maniak sepak bola dan aku salah satunya. Pertandingan yang akan digelar di Seoul World Cup Stadium atau yang lebih dikenal dengan stadium Sangam pada hari Rabu waktu Seoul ini,, telah dibanjiri penonton dari penjuru Korea dan sekitarnya hanya untuk menonton pertandingan ini. Hari H telah tiba. Semua orang berbondong – bondong menuju stadium  Sangam yang berkapasitas hampir 79.000 penonton (66.806 untuk reguler, 916 untuk VIP dan 754 untuk media)ini,,dipadati oleh supporter fanatic dari kedua negara. Aku memilih bergabung bersama Suporter Indonesia karena di Korea tidak ada larangan bagi mahasiswa asing untuk bergabung bersama negaranya jika ada pertandingan atau acara – acara seperti ini. Selama pertandingan berlangsung,, emua supporter menyemangati para pemain. Tak ada teror laser atau apapun dari supporter kedua kubu yang bertanding. TIMNAS Indonesia menang dengan telak 2-1 atas tuan rumah. Yang paling mengejutkan buat aku adalah gol terakhir yang dicetak oleh pemain Timnas Indonesia ‘Yongki’ pada menit ke 89. Dia mirip banget sama kekasihku Ongki. Tanpa menunggu lama aku bergegas menuju hotel dimana para pemain TIMNAS Indonesia menginap. Betapa terkejutnya aku ternyata Yongki itu adalah Ongkiku. Bagaimana perasaanku saat ini aku tidak tahu. Yang jelas aku hanya menginginkan kepastian darinya. Seusai membersihkan diri Ongki menemuiku di Balkon hotel.Tanpa basa – basi aku langsung menanyakan kenapa selama ini dia tidak pernah cerita kalau dia adalah Yongki.Aku gak peduli dengan perasaanku yang rindu setengah mati sama dia. Benakku terlalu dipenuhi pertanyaan mengapa dia gak pernah cerita masalah itu sama aku.
“ Kenapa kakak gak pernah cerita kalau kamu itu Yongki. Kenapa kamu membiarkan aku kelihatan kayak orang bego depan kamu. Kenapa kak….????????”
 Aku terus memukul dadanya sambil menangis. Dia hanya memelukku.
“ Kamu gak pernah nanya sama aku.”
“ Dan kamu gak pernah cerita padahal tiap ketemu aku selalu ngebahas orang yang sama dan itu kamu.”
“ Nagapain aku harus cerita beib toch kamu udah jadi milik aku.”
“ Haaa beib aneh banget panggilanya.”
Gara – gara merasa geli karena di panggil beib aku langsung tertawa.
“ Mank kenapa ???? Gak boleh aku panggil beib ????? Sekarang di Indo lagi trend loch…”


Aku hanya tersenyum dalam hati aku senang banget karena bisa berduaan dengan kesihku yang juga idolaku setelah dua tahun lebih gak ketemu. Walaupun hanya beberapa beberapa jam,, tapi aku senang karena telah mencurahkan kerindunku selama ini.
“ Setelah kamu lulus nanti,, aku akan melamar kamu untuk jadi istri aku.Will you marry me???????” Ucapnya sambil bermemegang tanganku.
“ I’ll marry you,, Oppa….”


Kami berdua saling berpelukkan. Malam ini adalah malam yang paling membahagiakan buat aku karena malam ini serta kota Seoul menjadi saksi ikrar cinta kami berdua.









Senin, Oktober 31, 2011

Who Is Opank Scumbeng??

Ahmad Parera atau yang lebih dikenal dengan Opank Scumbeng merupakan seorang personil dari Rajang Master tepatnya Ujung Tombak dari band tersebut alias Vocalis. Beliau lahir di kota Ende, pada tanggal 26 Agustus 1989 dan merupakan anak bungsu dari dua bersaudara.
Opank Scumbeng

Hobby : Menyanyi dan Sepak Bola.
Band Favorit:
~ Manca : Slip Knot, Korn, dan Metelica.
~ Domestik : After Coma, Deadsquad,Seringai dan lain-lain.
Cita-Cita : Rockstar.


Pendidikan:
=> SDI Mbongawani
=> SMP N 2 Ende
=> SMA N 2 Ende


Prestasi:
+ Non Akademik:
<> Best Vocalis Festival Band RRI Ende 2011.

Opank dkk

Rajang Master's Profil

Rajang Master merupakan sebuah band beraliran Rock yang berasal dari kota Ende. Rajang Master dibentuk pada tahun 2008 yang bermarkas di Jln.Kemakmuran. Seperti yang terjadi pada bang-band lain, Rajang Master juga mengalami pergantian personil.

Formasi saat ini :

Opank Scumbeng

Iwenk

Ipoel 

Dido Ramdan

Landy Raditya

Prestasi yang telah diraih:
=> Juara 2 Semi Festival B-VOL 2009
=> Juara 4 Festival Semarak Angkasa RRI Ende 2011
=> Best Vocalis Festival Band RRI Ende 2011 (Opank Scumbeng)
=> Best Bassist A Mild Party (Dido Ramdan)
=>Juara 1 Ornamen A Mild Party 

Bagi temen-temen Bagundal Ranjuko yang mau bergabung silahkan kunjungi:
FB: https://www.facebook.com/pages/Rajang-Master/221492764603982
Twitter: @RM_Ende(https://twitter.com/#!/RM_Ende)

Kamis, Oktober 13, 2011

Puisi Pandu Untuk Indah (Heart 2 Heart the movie)



Kita ibarat dua tetes air
Yang bertemu di tengah laut kehidupan
Kadang hujan nyaris memisahkan kita
Tapi, pada cinta kita berpegang  

Alif Ali as Pandu


Namun kini.....
Angin yang lembut
Telah datang membawaku










Ku berikan mataku
Agar kau bisa melihat
Bagaimana cinta menjagamu
Sampai nanti kita bertemu lagi
Sebagai dua bintang di angkasa......... 

Irish Bella as Indah



Senin, September 05, 2011

Untuk Ayah Tercinta

Tuhan......
Jika Engkau izinkan
Aku Ingin sekali lagi bertemu dengannya...........

Tuhan..........
Jika masih ada kesempatan
Aku ingin menjadi anak yang berbakti kepadanya....

Aku ingin seperti teman-teman lain
Merasakan sentuhan,,belaian seorang AYAH....

Tuhan....
Izinkan aku sekali lagi  bertemu dengannya....
Walaupun hanya dalam mimpi...

Aku ingin dia tahu....
Betapa aku sangat mencintainya......
I LOVE U,,AYAH....

Jumat, Agustus 26, 2011

PEMAIN SEPAK BOLA MUSLIM DI EROPA

Di tengah hiruk-pikuk dunia sepakbola Eropa yang didominasi kaum kristiani, ternyata banyak juga pemain sepak bola yang memeluk agama Islam. Setelah mencari informasi di Google, akhirnya saya dapat dan kumpulkan dari berbagai sumber. Berikut ini daftar-daftar para pemain bola Eropa yang beragama Islam.
Mesut Ozil
  • Mesut Ozil merupakan pemain sepak bola berkebangsaan Jerman keturunan Turki yang beragama Islam yang kini bermain di klub Real Madrid sejak Agustus 2010.
Samir Nasri


  •  Samir Nasri merupakan pemain sepak bola yang berasal dari Prancis dan kini bermain di Mancester City sejak 24 Agustus 2011 kemarin.
Robin Van Persie
  •  Robin Van Persie adalah seorang pesepakbola Belanda yang masuk Islam karena menikah dengan wanita muslim. 
Ahmad Mido Hossam




  •  Ahmad Mido Hossam merupakan seorang pesepakbola yang berasal dari mesir.
Karim Benzema
  •  Karim Benzema merupakan pemain sepak bola berkebangsaan Prancis keturunan Aljazair.
Selain itu masih banyak pemain sepak bola muslim yang lain.
  • Diomanssy Kamara
  • Zaltan Ibrahimovic
  • Zinedine Yazid Zidane
  • Pascal Chygan
  • Johan Djouroun
  • Emre Belozoglu
  • Ibrahim Afellay
  • Marat Izmailov
  • Aiyegbeni Yakubu
  • Leon Osman
  • Marouane Fellaini
  • Youri Djorkaeff
  • Fred
  • George Weah
  • Phillipe Troussier
  • Seydou Kieta
  • Ali al-habsi
  • Vedad Ibisevic
  • Lilian Thuram
  • Lassana Diarra
  • Syeidou Keita
  • Djibril Cisse
  • El-Hadji Diouf
  • Eric Abidal
  • Halil Altintop
  • Hamit Altintop
  • Hassan “Brazzo” Salihamidzic
  • Hatem Ben Arfa
  • Hossam Ghaly
  • Khalid Boulahrouz
  • Mahamaddou Diarra
  • Mohammed Kallon
  • Armand Traore
  • Nicolas Anelka
  • Nuri Sahin
  •  Salomon Kalou
  • Sulley Ali Muntari 
  • Yaya Toure
  • David Trezeguet
  • Abou Diaby
  • Bacary Sagna
  • Emmanuel Eboue
  • Marouane Chamakh 
  • Thierry Henry> Masih isu...
 Meskipun beberapa dari mereka bukan muslim yang taat, mereka masih sempet megang teguh syariat Islam. Nih contohnya.

Phillipe Troussier

- Phillipe Troussier : Mantan pemain Perancis yang terkenal, juga pelatih tim Nasional jepang. Hidup di Maroko. merubah namanya menjadi Umar, dengan istri yang bernama dominique yang berubah menjadi aminah (setelah menjadi Muslimah). mengadopsi 2 anak Maroko. Lahir sebagai muslim, dan bersekolah disekolah anak-anak muslim. lalu murtad menjadi kristiani demi neneknya yang membesarkannya. lalu kemudian kembali menjadi muslim.

Stephen Appiah

- Stephen Appiah : Sempat bingung di awal karirnya di Italia karena sulit menemukan makanan yang halal.

Frederic Kanoute

- Frederic Kanoute : sempat menolak memakai kostum klub yang disponsori rumah judi bahkan hingga ditutupi. Belakangan setelah berkonsultasi dengan penasehat spiritualnya dia melunak. Karena sponsor klubnya menjanjikan bahwa sebagian keuntungan digunakan untuk sosial.

Rami Shaaban

- Rami Shaaban : mengaku hidup dengan panduan Al Quran. Kiper timnas Swedia ini senantiasa melafalkan beberapa ayat sebelum bertanding.

Kolo Habib Toure

- Kolo Habib Toure : merasa sebagai seorang muslim dia harus menghormati orang lain. Kesuksesan dirinya selalu disebutnya berkat doanya kepada Allah.

 
Frank Ribery

- Frank "Bilal" Ribery : mengakui bahwa Islam adalah sumber kekuatannnya di dalam dan di luar lapangan. Terutama ketika ia sempat mengalami masa sulit dalam karir dan ia menemukan Islam yang memberi kedamaian.


Jumat, Agustus 12, 2011

RAJANG MASTER PERFOMANCE

Rajang Master "I Don't Care"

                                                                         "RIP"

                                                                "STOP ANARCHY"

RAJANG MASTER'S PHOTOS

RAJANG MASTER
Ipoel, Landy Raditya, Opank Scumbeng, Iwenk (Adhie Baside) dan Dhido Ramdhan
Rajang Master
Rajang Master
Opank  Scumbeng dan Landy Raditya
Dido Ramdan

Iwenk

Opank Scumbeng

Iwenk

Landy Raditya

Bagundal Ranjuko (Fans Rajang Master)

Ipoel dan Dido Ramdan

Rajang Master dan Bagundal Ranjuko

Opank Scumbeng dan Dido Ramdan

Opank Scumbeng

Rajang Master dan Bagundal Ranjuko

Rjang Master dan Bagungal Ranjuko

Minggu, Juni 26, 2011

Cinta Lama Belum Kelar


Siang ini cuaca di luar sangat panas. Sepanas hatiku saat ini. Bagaimana tidak, orang yang paling aku sayang malah pergi begitu saja. Kami memang sering tak sependapat  tapi dia biasanya tidak seperti ini. Mungkin aku juga yang keterlaluan sama dia. Aku mencoba minta maaf sama dia. Walau bagaimanapun aku sangat menyayangi dia. Aku mencoba mengirim pesan singkat untuk dia via BBM.

“ Beib, maafin aku yach. Aku gak maksud buat nyinggung perasaan kamu. Please maafin aku.” Tulisku.
“ Aku gak marah koq sama kamu.” Balasnya.
“ Tapi kenapa tadi kamu ninggalin aku?”
“ Yang tadi siang aku minta maaf yach, honey. Aku harus buru – buru ke studio alnya kami ada latihan buat acara grand final festival music se- SMA besok malam. Dan besok mungkin aku juga gak bisa jemput kamu. Gak papa kan?”
“ Ohhh itu yach alasannya. Gak papa koq.”
“ Besok malam kamu nonton yach. Aku jemput kamu di rumah. OK. .”
“ Ok dech .”
“ Karang kamu bobok yach. Besok kamu masih ada mata kuliah pagi kan? Jangan terlalu malam boboknya biar gak kesiangan bangunnya. Good night sweet dreams, honey. Love you.”
“Night. Love you too, Baby.”

Banyak hal yang membuat aku tidak pernah bisa melepaskannya kepelukan yang lain. Dia tahu betul cara memperlalukan aku. Perhatianya itu yang membuat aku selalu nyaman berada disisinya. Kami sudah menjalin hubugan kurang lebih empat tahun. Dan selama ini tidak pernah terjadi masalah yang berarti dalam hubungan kami. Teman – teman se- bandnya pun sangat mendukung hubungan kami. 

                Hari ini adalah hari Sabtu. Aku sudah menunggu hari ini karena malamnya pasti muda– mudi sering  merayakannya walaupun sekedar jalan- jalan atau nonton. Tapi malam ini sangat spesial buat aku karena malam ini dia mengajakku untuk menonton sebuah festival dimana dia dan grup bandnya menjadi bintang tamu. Walaupun bukan seorang vokalis, dia termasuk personil yang digandrungi banyak fans terutama remaja cewek. Saat dipanggil oleh pembawa acara untuk naik diatas panggung, para personil MB band muncul dari setiap sudut panggung. Waktu Arga naik ke atas panggung, sontak semua remaja cewek yang menyaksikan acara itu berteriak memanggil namanya. “ Argaaaaaaaaaaaaaaaaa……………….” Arga hanya tersenyum dan melambaikan tangannya. Pembawa acara meminta personil MB band untuk memperkenalkan diri satu persatu sambil memberi tahu posisi mereka di band.

“ Ok. Sekarang aku mau semua  personil MB band untuk memperkenalkan diri satu persatu mulai dari sang Vocalis.” Seru pembawa acara.
“ OK. Gw Rey, vokalis. Itu Adie bassis. Yang disampingnya Yogi guitaris dan yang ujung, Sang penabuh drum kami, Arga.” Sambil menunjuk ke orang yang di tuju.
“ Argaaaaaaaaaaaaaa………..” Teriak cewek- cewek histeris.
“ Nach, kalian mau nyanyi lagu apa nich..?” Tanya sang pembawa acara.
“ Kami akan bawakan sebuah lagu dari sebuah band yang cukup terkenal. Lagu ini kami persembahkan khusus buat semua ladies yang ada disini. Lagu ini juga spesial dipersembahkan oleh sahabat kami Arga buat seorang gadis cantik yang ada di pojokan sana.”
“ Reina, I love you…” ucap Arga membuatku cukup tersanjung.
“ Ok. Wanita terindah untuk kalian.” Ucap Rey memberitahu judul lagunya diiringi musik yang mereka mainkan.
Setelah lagu itu selesai dilantunkan, Arga menghampiri aku. Aku sambut kedatangannya dengan senyum sumringah.
“Thank’s yach buat lagunya .” Ucapku sambil tersenyum.
“ Apa sich yang gak buat kamu, Honey.” Bisiknya di telingaku.

Sebenarnya geli juga sich tapi aku menikmatinya. Setelah acara itu selesai, Arga mengantarku pulang. Kami tidak langsung pulang tapi kami mampir di sebuah caffe untuk makan malam. Sejak sore tadi kami tidak sempat makan karena takut acaranya keburu mulai. Selesai makan kami pun pulang. Setelah mengantarkan aku pulang, Arga langsung pulang ke rumahnya.

JJJ  

           Beberapa bulan terakhir sikap Arga mulai berubah ke aku. Aku perhatikan perubahan itu terjadi sejak kehadiran Eren, yang katanya additional player yang menggantikan posisi Andre yang meneruskan study-nya ke Melbourne. Aku sich gak papa juga selama dia jujur sama aku tapi akhir - akhir ini dia sering berbohong bahkan dia sering mengingkari janji yang dia sendiri buat. Aku sempat ke studio tempat biasa mereka latihan. Tapi disana hanya Rey sendiri yang sedang bermalas - malasan di sofa. Rey sendiri kaget kenapa aku bisa ada disitu.
 
“ Eh Reina. Ngapain kamu disini? Bukannya kamu jalan ma Arga yach?” Tanya Rey heran saat melihat kehadiranku di studio.
“Haaa…????? Justru aku kemari mau bertemu Arga. Emang sich aku ada janji ma dia cuma dari tadi dia belun datang makanya aku kemari. HP-nya juga gak aktif. Aku takut terjadi apa - apa sama dia.” Jawabku dengan rona wajah cemas.

Melihat aku yang gak tenang, Rey pun ikut panik. Dia menelepon semua teman - teman siapa tahu ada yang melihat Arga. Hingga akhirnya Rey memutuskan untuk menelepon Eren untuk menanyakan keberadaan Arga dan benar saja Arga ada bersama dia. Tapi Rey tidak member tahu aku kalau Arga sedang bersama Eren. Dia takut aku sedih dan sakit hati. Aku tahu Rey pernah menyimpan perasaan terhadap aku tapi dia lebih memilih mundur sejak dia tahu kalau aku sudah menjadi pacar Arga. Aku sama sekali tidak tahu kalau sudah beberapa bulan ini Arga menjalin hubungan dengan Eren dibelakang aku.

“ Ga,, gw mau ngomong ma loe bentar.”
“ Ngomong disini aja kan gw baru datang. Capek kale.”  Rey langsung menarik tangan Arga ke toilet tanpa menunggu persetujuan Arga.
“ Lepasin tangan gw. Loe sebenarnya kenapa sich?” Arga melepaskan tangannya secara paksa.
“ Loe tahu, Reina cariin loe seharian ini. Dia khwatir banget sama loe. Dia takut loe kenapa- napa. Katanya dia nelpon, HP loe gak aktif.”
“ Gw lupa kalau gue ada janjian sama Reina. Tadi baterai gw abis n’ tadi gw ada pergi ma teman….”
“ Eren kan?”
“ Bukan…”
 “ Loe gak  usah bohong ma gw. Gw tadi telepon Eren katanya dia ma loe lagi di caffe.
“ Kalau iya kenapa?? Kenapa loe yang sensi sich? Loe suka ma Reina? Sana ambil gw gak butuh cewek manja kayak dia.”
“ Seandainya dulu gw tahu loe bakal nyakitiin Reina kayak gini, gw gak bakal lepasin Reina buat cowok brengsek kayak loe.” Sambil nunjuk- nunjuk ke arah dada Arga.
“ Gw gak nyangka kalau loe bakal setega itu sama cewek yang bener- bener sayang sama loe. Gw nyesel udah ngelepasin Reina buat loe.”

Rey pergi meninggalkan Arga sendiri di toilet sambil membanting pintu toilet sehingga membuat semua orang kaget termasuk Arga. Sejak hari itu persahabatan antara Arga dan Rey agak renggang. Saat ditanya ada masalah apa mereka berdua selalu menjawab gak ada apa- apa. Aku curiga sama mereka berdua Cuma aku gak berani tanya lagi karena jika aku tanya masalah itu, Arga selalu marah. Aku jadi takut sendiri.
 
                Beberapa minggu ini HP-ku sepi dari BBM atau telepon dari Arga. Aku tahu mereka ada persiapan untuk acara festival pop singer se- Propinsi. Biasanya sesibuk apapun dia, dia selalu menyempatkan diri untuk BBM aku hanya untuk sekedar menanyakan aku udah makan atau belum, udah bobok atau belum, atau sekedar ngucapin kata - kata cinta. Tapi akhir- akhir ini dia semakin menjauh dari aku. Aku merasa seperti orang asing saat bersama dia. Dia udah bukan seperti Arga yang aku kenal empat tahun lalu. Jika aku sedikit saja menyinggung perasaannya, dia selalu marah - marah bahkan hampir beberapa kali dia mau menampar aku. Biasanya dia gak seperti itu.

                Seperti biasa setelah pulang kuliah, aku langsung pulang. Hari itu aku pulang agak cepat karena hari  itu hari Sabtu. Aku malas- malasan di kamar sambil membuka laptop-ku. Aku iseng buka account twitter-ku dan ternyata ada sebuah DM dari account @Arga_MB.

@Reina_Angel Honey, ntar malam datang yach. Udah malam final nich masa kamu gak mau liat aku tampil sich?????? @Arga_MB.”
Walaupun agak ragu aku tetap mengiyakan untuk menonton acara tersebut. Dan aku me-reply kalau aku akan menoton.
“ Ok, By @Arga_MB . Aku akan nonton RT @Reina_Angel Honey, ntar malam datang yach. Udah malam final nich masa kamu gak mau liat aku tampil sich??????”

Aku pun buru - buru untuk mandi dan berangkat ke tempat acara tersebut. Tiba di acara tersebut, Arga dan bandnya sudah naikdi atas panggung untuk mengiringi peserta lomba kecuali Rey. Dia seorang vokalis jadi dia belum dibutuhkan. Aku ngobrol sama dia sambil mengomentari peserta yang tampil. Sesekali kami tertawa melihat tingkah peserta yang menurut kami lucu.

“ Rere boleh minjam HP kamu gak? Baterai aku lowbat nich. Please,, cewek gw nelpon nich… “
“Nich pake aja.” Sambil memberikan HP-ku pada Rey.
“ Thank’s yach…. Tuch mereka lagi break sebentar samperin sana.” Sambil menunjuk ke arah Arga. Aku bergegas menghampiri Arga yang sudah turun dari panggung.
“ Beib, mau minum?” 

Aku menawarkannya minum karena aku tahu dia pasti haus karena hampir dua jam dia gebuk drum tanpa berhenti. Tapi dia tidak mempedulikan aku. Dia justru menerima  minuman yang ditawarkan Eren dan langsung meneguknya. Aku sedikit kecewa tapi aku mencoba bertahan. Aku menyeka keringatnya dengan sapu tanganku. Agra malah membentakku. Aku sangat kaget. Selama ini Arga tidak pernah berbuat kasar sama aku apalagi sampai membentak begitu.

“ Apa- apaan sich kamu?  Gangguin aja! Pulang gich sono!” Bentaknya.
Aku udah gak tahan lagi. Akhirnya aku lari keluar sambil nangis. Tapi aku  ditahan sama Adie dan Yogi. Mereka menenangkan aku dan memberikan pengertian mungkin Arga Cuma kecapean jadi agak sensi. Setelah aku udah agak tenangan, aku pamit sama mereka untuk mencari Rey karena aku mau mengambil HP aku yang tadi dia pinjam. Menurut teman- teman Rey di ruang ganti. Aku mencarinya di ruang ganti.
“ Rey, aku ma……..”

Aku tidak bisa melanjutkan kata- kataku lagi. Betapa kagetnya, aku mendapati sepasang makhluk sedang berciuman di ruangan tersebut. Mereka berdua kaget saat tahu aku melihat mereka. Aku langsung lari sambil meneteskan air mata tanpa mempedulikan orang yang memanggil aku. Di depan Adie, Yogi dan Rey kaget karena melihat aku nangis lagi.

“ Rey, antar aku pulang sekarang, please…” Mohon ku sambil terus menangis.
Rey pun menuruti keinginanku. Saat mobil yang membawa aku dan Rey melaju tiba - tiba ada seseorang yang berdiri di tengah jalan sambil erentangkan kedua tangannya meminta mobil kami berhenti. Dia menggedor- gedor kaca mobil di sampingku.
“ Reina,,, please maafin aku.” Ucapnya sambil menangis.
“ Rey,,, jalan.” 

Aku meminta Rey menjalankan mobilnya tanpa mempedulikan Arga yang terus mengejar mobil kami. Setelah beberapa saat kami membisu, Rey mengeluarkan suara untuk memecahkan kesunyian.
“ Loe sebenarnya ada masalah apa sama Arga ??” Tanya Rey. Aku hanya diam.
“ Kalau loe gak mau cerita gak papa. Tapi…..”
“ Aku memergoki Arga dan Eren ciuman di ruang ganti.” Potongku. Sekarang Rey yang malah diam.

“ Sebenarnya aku udah lama tahu soal ini. Tapi aku gak mau kasih tahu kamu karena takut kamu akan sedih.”
“ Aku juga sebenarnya udah tahu. Teman- teman aku yang kasih tahu. Tapi aku gak percaya sebelum aku melihat dengan mata kepala ku sendiri. Bahkan mereka berikan foto yang mereka jepret secara diam- diam saat Arga dan Eren dinner. Mungkin ini adalah akhir hubungan kami.”

 Setelah itu kami tidak bicara apa - apa lagi sampai tiba di rumahku. Aku pamit sama Rey dan Rey pun kembali ke tempat acara. Di tempat yang berbeda, Arga mulai hilang kosentrasi hingga akhirnya dia minta untuk digantikan oleh additional player yang laen. Ia menstarter motornya menuju rumahku. Banyak pesan dan panggilan masuk dari Arga yang tak aku hiraukan. Salah satu pesannya menuliskan kalau dia menunggu di halaman. Aku melirik dari jendela kamarku ternyata Arga benar ada di halaman. Dia terus menungguku hingga pagi menjelang. Sekitar pukul 05.00 pagi aku sudah tidak melihat Arga di halaman rumahku. Hampir seminggu lebih aku terus mengindarinya tapi hari ini aku telah bulatkan tekad tuk menemuinya dan membahas semua masalah yang terjadi di antara kami. Aku mengirimkan BBM untuk meminta bertemu di tempat biasa sore ini.
Aku tunggu kamu di tempat biasa sore ini.”  Tulisku.
Aku sengaja datang lebih awal karena aku gak mau dia yang menunggu aku. Akhirnya dia datang juga dan dia langsung duduk di hadapan aku.
“ Makasih yach udah mau ketemu aku lagi.” Katanya.
“ Makasih juga udah datang. Aku minta kamu datang ke sini karena aku ingin ngebahas masalah kemarin.”
“ Sebenarnya……” Ucap Arga menggantung.
“ Mungkin aku bukan cewek yang baik buat kamu. Aku juga masih suka kayak anak kecil bahkan aku sering buat kamu kesal dan tidak pernah bisa memberikan apa yang kamu inginkan selama ini. Maka dari itu aku minta kamu kesini. Aku ingin kita akhiri hubungan ini.”
“ Tapi aku masih sayang banget sama kamu. Aku cinta sama kamu.”
“ Aku gak bisa ngelanjutin hubungan ini lagi karena semakin lama aku ngejalaninya hati ini semakin perih.”
“ Apa ini semua karena Rey? Apa Rey udah menceritakan yang bukan - bukan tentang aku?.” Tanyanya dengan nada suara agak meninggi dan mata yang melotot.
“ Ngapain kamu percaya sama dia.Dia mau kita berdua putus karena dia masih suka sama kamu.”
“ Rey gak pernah cerita apa - apa tentang kamu. Justru dia yang nyembunyiin perselingkuhan kamu dan Eren. Awalnya aku gak percaya saat teman - temanku bilang kalau kamu ada maen di belakang aku. Itu semua karena aku sangat percaya sama kamu tapi setelah aku melihat secara langsung dengan mata kepalaku sendiri, aku baru menyadari betapa bodohnya aku selama ini telah mempercayai dan jatuh cinta pada orang seperti kamu.”
“ Tapi aku cinta sama kamu, Rei. Aku sayang… Aku gak mau kita putus.”

Aku udah gak tahan lagi, aku tinggalkan dia sendiri di caffe itu. Berat banget ngelepasin orang yang paling kita sayang tapi apa boleh buat?  Aku sudah terlanjur sakit hati. Sejak hari itu aku gak pernah ketemu Arga lagi. Apalagi aku dapat beasiswa untuk ngelanjutin kuliahku di Korea Selatan.  Aku juga gak sempat berpamitan sama dia. Rey pun aku Cuma pamitan lewat BBM. Sebenarnya beasiswa itu udah aku tahu sejak tiga bulan yang lalu. Karena aku mau ujian jadi aku minta tenggangan waktu sampai tahun ajaran baru.

JJJ

                Tiga tahun sudah aku gak pernah pulang ke Indonesia dan rasanya kangen banget. Aku pulang ke Indonesia tanpa member tahu siapapun. Keluargaku kaget serta senang banget melihat aku tiba - tiba berdiri depan pintu. Aku beri kabar ke teman - teman aku yang dulu sempat kuliah bareng aku di Seoul kalau aku udah balik dan teman - teman sepakat untuk ngadain acara reunian kecil - kecilan di sebuah caffe. Sebenarnya aku belum ingin kembali ke Indonesia tapi atasanku meminta aku mengurusi salah satu kantor cabang di Jakarta. Jadi mau tidak mau ya  harus mau. Kami makan - makan di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta. Hari itu lumayan ramai pengunjungnya karena menurut salah seorang yang datang ada sebuah band yang akan me-launching album Kedua mereka dan denger - denger Sang Drumer akan menyanyikan sendiri salah satu lagu ciptaannya. Semakin sore para pengunjung semakin ramai berdatangan hingg akhirnya aku dan teman - teman memutuskan untuk menyaksikan launching album baru band tersebut. Setiap pengunjung yang datang diberi undian dan barang siapa yang beruntung dia akan diajak untuk bernyanyi bareng band tersebut. Bukan hanya itu, yang beruntung akan diberikan kesempatan untuk ngedate seharian bareng personil band itu. Satu hal yang langka buat sebuah band yang digandrungi oleh banyak fans terutama remaja putri. Aku izin ke toilet ketika band tersebut membawakan sebuah lagu andalan mereka dan tiba saatnya orang yang ditunggu - tunggu untuk menyanyikan lagu ciptaannya.

“ Malam MB Lovers…….” Seru orang itu.
“ Malam ini special banget buat aku karena aku akan menyanyikan sendiri lagu ciptaan aku. Bukan hanya itu aku juga akan memainkan keyboard untuk mengiringi lagu ini. Lagu ini aku ciptakan khusus buat seorang gadis yang sangat aku cintai. Tapi karena kebodohan aku sendiri, aku telah membuat dia pergi dari hidup aku. Judul lagunya sama seperti judul album perdana kami. Reina,,, jika kau mendengarkan lagu ini,, please maafkan aku. Jujur aku mengaku salah tapi aku juga tidak dapat hidup tanpa cinta kamu.”

Betapa kagetnnya aku ketika tahu kenapa nama aku yang disebut. Bukan lantaran judul lagu atau judul album mereka melainkan nama dari nomor undian yang sengaja aku isi tadi. Yang lebih mengejutkan band tersebut adalah MB band. Band yang digawangi oleh Arga, Rey, Yogi dan Adie. Aku kenal banget siapa mereka. Saat aku maju ke depan, aku gak berani liat ke kiri dan kanan. Aku hanya berjalan tunduk dan aku tidak sengaja menubruk seseorang dan ketika aku mengangkat wajahku ternyata orang itu adalah Arga. Gak peduli lagi dengan orang lain dan acara launching album yang disiarkan salah satu stasiun televisi swasta Arga langsung memelukku dan berlutut meminta maaf sama aku.

“ Rei,, aku seneng banget kamu bisa nonton dan aku gak nyangka kalau kamu  yang menang undian itu. Terserah apa kata orang. Yang jelas please maafin aku. Aku gak bisa hidup tanpa kamu. Aku menyesal udah mengkhianati kamu. Please,, Rei maafin aku. Aku udah denger semuanya dari Rey. Aku janji aku gak akan pernah ngecewain kamu lagi. Aku masih sayang banget sama kamu.”
“ Arga bangun.. Malu diliatin banyak orang.” Pinta aku.
“ Aku gak akan bangun sebelum kamu mau maafin aku.”
“ Aku maafin. Tapi sekarang kamu bangun.”
“ Thank’s Rei..” Ucap Arga kegirangan sambil memelukku diiringi tepuk tangan dari semua penonton.
“ By the way,, kapan kamu balik dari Seoul????????”
“ Aku balik kemarin dan ini hari kedua aku di Jakarta.”
“ Owww… Apa kamu ada rencana kembali ke Seoul???????”
“ Kalau dalam waktu dekat ini sih belum.”
“ Maksudnya..???????????”
“ Aku ada sedikit kerjaan disini yang harus aku selesaikan dan setelah selesai kemungkinan besar aku akan kembali ke sana.”
“ Selama kamu disana apa kamu……??????”
“ Kenapa gak dilanjutin??????” Tanya ku heran.
“ Apa dihati kamu masih ada  tempat buat aku walaupun hanya sedikit? Apa aku udah gak punya harapan untuk sama- sama kamu lagi?” Aku terdiam cukup lama.
“ Aku gak tahu perasaanku sekarang seperti apa. Yang jelas selama disana aku berpikir kalau aku akan kuat walau tanpa kamu dan itu terbukti aku bisa menyelesaikan kuliahku tepat waktu dan mendapat nilai yang sangat memuaskan.  Tapi aku juga sadar, disela - sela waktuku aku masih tetap memikirkan kamu. Bagaimana keadaan kamu, apa kamu sehat, apa kamu udah makan atau belum? Bahkan banyak hal yang aku pikirkan tentang kamu. Aku selalu ingat kata - kata kamu kalau aku akan bisa bertahan ada atau tanpa ada kamu disamping aku karena selamanya kamu akan selamanya ada di hati aku dan hati kamu yang akan membawa kamu kembali ke sisi aku. Itu yang selama ini aku ingat."
“ Kamu maukan kembali sama aku. Kita mulai dari awal lagi. Kalau kamu terima CD ini berarti kamu mau kita balikan. Tapi kalau kamu gak mau kamu boleh gandeng Rey.”
“ Koq aku jadi dibawa-bawa sih…????? Gak ah… Gw gak mau…” Kata Rey menolak.
“ Jujur aku masih sayang banget sama kamu. Sampai sekarang pun rasa itu gak pernah berkurang sedikit pun walaupun kamu pernah bahkan sering menyakiti hati aku. Please,, aku mohon jangan pernah nyakitin hati aku.”
“ Aku gak akan nyakitin hati kamu lagi. Semua orang disini yang akan jadi saksinya. Jika aku nyakitin hati kamu lagi aku rela kamu bunuh. Itu sumpahku.”

Aku mendekatkan jariku kebibirnya. Dia tahu apa artinya. Mungkin hari itu aku adalah satu-satunya cewek yang paling berbahagia. Untuk pertama kalinya aku masuk TV yang sebenarnya acara launching album yang berakhir menjadi sebuah acara reality show CLBK ( Cinta Lama Belum Kelar).